Tips Memilh "Motherboard" Untuk PC Rakitan

Jumat, 01 Juni 2012

Jika Sobat ingin membeli PC rakitan, ada baiknya sobat mengetahui dulu arsitektur & periferal yang menentukan dari sebuah PC. Perangkat terpenting PC sebetulnya adalah Motherboard . Motherboard adalah sebuah perangkat utama yang menjadi platform / dasar dari sebuah PC. Dapat dikatakan, sebuah PC sebetulnya dibangun dan memiliki spesikasi sesuai dengan Motherboard yang digunakan. Semua devices & periferal seperti Processor, RAM, Hard Drive, VGA Card sampai ke Mouse dan Keyboard semuanya berhubungan dan “dicolokkan” pada Motherboard

Dibawah ini merupakan tips memilih Motherboard yang baik :

1.      Carilah Motherboard yang Berharga Terjangkau dan Sesuai dengan Tujuan Penggunaan PC

Perlu sobat tahu , bahwa harga mainboard Sesuai dengan harganya dibagi menjadi 3 segmen, yaitu : Value (terjangkau), Mainstream (menengah) dan High End (kelas atas). Tentukan dulu tujuan penggunaan PC, apabila hanya digunakan untuk keperluan standar / administrasi sebaiknya gunakan tipe Value, jika untuk pemakaian home-entertainment bisa menggunakan mainstream dan seterusnya.




2.      Tentukan Form-design (ukuran) Chassis yang ingin digunakan

Motherboard memiliki dua ukuran yang disebut ATX dan Micro-ATX. Ini mengacu pada chassis (casing / CPU) yang digunakan. ATX berukuran standar (Tower PC), sedangkan Micro-ATX berukuran lebih kecil (Mini Tower PC). Umumnya Motherboard Value menggunakan form-design Micro-ATX.

3.      Pilihlah Chipset yang Tepat

Chipset merupakan “jantung” dari Motherboard. Pilihlah chipset dengan teknologi paling akhir, agar dapat menggunakan devices & periferal terbaru. Contohnya : mendukung Processor Intel LGA775, RAM DDR/DDR2/DDR3, Hard Disk Serial ATA, dsb. Produsen chipset yang umum di Indonesia antara lain : Intel, Via dan SiS.

4.      Fasilitas Fitur Terintegrasi (on-board)

Fasilitas terintegrasi adalah fitur tambahan yang telah disertakan pada Motherboard tersebut, sehingga sobat tidak perlu membeli periferal tambahan. Contoh fitur terintegrasi (on-board) antara lain : Grafics Integrated (VGA Card), Audio System, LAN, USB, dsb. Dengan adanya fasilitas ini, maka kita bisa berhemat karena bisa langsung digunakan.

5.      Garansi yang Memadai dan Jaminan Purna Jual yang Baik

Garansi sangat penting untuk menjamin apabila suatu waktu PC kita mengalami masalah (trouble), sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikannya. Carilah merek yang betul-betul memiliki garansi riil dan dapat dipercaya. Saat ini rata-rata Motherboard memiliki garansi 1 – 3 tahun. Garansi juga terkait dengan layanan purna jual, dimana kita membeli devices tambahan atau komplain mengenai produk yang kita. Artinya penting buat kita untuk membeli Motherboard pada dealer yang cukup bonafid.  


6.      Ketersediaan Driver Pendukung

Driver adalah aplikasi yang berfungsi untuk “memperkenalkan” devices & periferal yang dipasang pada Motherboard, misalnya VGA Card, Printer, CD ROM dan sebagainya. Tanpa driver, perangkat tersebut tidak dapat berjalanan atau dikenali oleh sistem PC. Pastikan Motherboard telah dilengkapi dengan CD Driver yang up to dated sehingga dapat mengenali perangkat terbaru.

7.      Kompatibilitas Sistem dengan Berbagai Modul Card Tambahan

Maksudnya adalah kesesuaian devices & periferal pada Motherboard agar semua sistem dapat bekerja dengan sesuai. Misalnya, apakah tipe RAM atau VGA Card yang kita gunakan dapat berjalan baik dengan Motherboard tersebut. Kompatibilitas merupakan poin penting, karena jika ada satu perangkat yang tidak cocok berarti PC secara keseluruhan tidak dapat digunakan. Untuk mengetahui kompatibilitas, dapat di cek pada dealer yang menjual atau membaca buku manual (guide book) yang tersedia.

8.      Kelengkapan pada Motherboard

Terakhir yang tak kalah penting adalah kelengkapan pada Motherboard. Ketika membeli suatu Motherboard box-packaged haruslah menyertakan CD Driver, Buku Manual (Guide Book), Kabel ATA/SATA/Floppy dan Back-panel (berfungsi untuk pelapis bagian belakang casing sebagai tempat konektor). Item diatas minimal harus ada, karena kita tidak dapat merakit PC tanpanya.

 Oke sobat blogger, segini dulu postingan saya kali in , semoga  bisa bermanfaat. Terima Kasih .




0 komentar:

Posting Komentar